Photobucket

Thursday, March 22, 2012

Berdua bersama Diam..

aku memilih untuk berdua saja dengan DIAM..

Diam mempunyai banyak maksud..
aku memilih diam tatkala aku sedang bersedih..
aku memilih diam tatkala aku sedang marah..
aku memilih diam tatkala hati ingin menangis..
aku memilih diam tatkala hati tersakiti..
aku memilih diam tatkala emosi bercelaru..
aku memilih diam tatkala ingin dipujuk..
aku memilih diam tatkala datang prasangka..
aku memilih diam tatkala ditengah ramai..

ya..diam cuma diam..meski diam bukan satu solusi..tapi diam adalah senjata paling ampuh untuk menahan emosi dan amarah.. diam adalah untuk menghindari konflik.. diam juga untuk menghormati dan menghargai perasaan orang lain..

diam hanya untuk bertahan..dan terus bertahan..

ku memilih diam..kerna aku tenang begitu...



"Merentasi sebuah destinasi, perjalanan hati..."



credit to : Melukis Pelangi; Sahabat Hatiku..


6 comments:

Anonymous said...

adakalanya diam itu indah
-ASA-

qalbywaiha said...

kadang diam itu lebih baek..
dan kadang diam itu bnyk ertinya...

.:Insyirah:. said...

to ASA & qalbywaiha : ya..diam dan sendiri itu indah..utk kita beruzlah dan bermuhasabah..

abu Huzaifah said...

ada masanya diam lebih baik dari berbicara..
adakalanya diam itu...suatu jawapan
namun adakala diam itu menimbulkan kekeliruan atau lebih byk persoalan
buatlah pilihan terbaik moga Allah menjadi rujukan.

.:Insyirah:. said...

syukran jaza' ustaz..
tapi kebanyakkannya diam tu buat orang keliru..untuk sesetengah perkara ada baiknya kita luah..

abu Huzaifah said...

Na'am. Abu Huzaifah setuju...kata orang2 psikology meluahkan sesuatu itu dapat meringankan beban..apa pun meluahkan zikrullah sebagai tanda kita ingatkan Allah

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...